Alih-alih ingin memberikan rasa aman pada bayi, bayi yang tidur bersama orang tua di tempat tidur yang sama justru berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pada beberapa kasus SIDS, 69 persen bayi meninggal saat sedang tidur bersama orang dewasa. Benarkah tidur bersama bayi sangat berbahaya?
SIDS merupakan penyebab utama kematian pada bayi yang berusia 1-12 bulan. Bayi yang tidur bersama orang tuanya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan, kepanasan, menghirup kembali udara yang dikeluarkan dan kepalanya dapat tertutup. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko SIDS antara lain orangt tua yang kelelahan sehingag tidak waspada pada keselamatan bayi, orang tua yang merokok, dan mengonsumsi obat-obatan atau minuman keras.
Bayi yang tidur bersama orang tuanya di kasur yang sama dapat berbahaya dari segi keamanan tempat tidur. Hal ini disebabkan kasur orang dewasa tidak dirancang khusus untuk keamanan bayi sehingga berisiko bagi bayi untuk terjebak di antara kasur dan tembok, jatuh dari kasur, terjepit dan mati lemas.
Selain itu, ketika bayi tidur bersama orang tua, orang tua biasanya akan lebih sering waspada atau terbangun untuk memastikan bayinya dapat tidur nyenyak dan tidak tersakiti. Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur orang tua sehingga tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Hingga saat ini sebenarnya perdebatan mengenai bayi yang tidur bersama orang tua masih terus terjadi. Sebagian berpendapat bahwa bayi yang tidur bersama orang tuanya dapat tumbuh lebih baik, selain itu juga dapat menyusu lebih mudah saat tengah malam.
Bagi Anda yang ingin tetap dekat anak saat tidur, Anda bisa menyiasatinya dengan cara berikut ini:
1. Gunakan boks bayi
Tidur berdekatan tidak selalu dilakukan di kasur yang sama. Anda bisa menggunakan boks bayi yang diletakkan berdekatan atau menempel di samping tempat tidur Anda. Dengan begitu, Anda dan si kecil dapat saling melihat dan berinteraksi meskipun tidak berada di kasur yang sama.
2. Beri ruang untuk bayi
Hindarkan bayi dari benda lembut seperti boneka, mainan, selimut dan barang-barang lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS. Jauhkan dari bantal besar untuk menghindari risiko mati lemas.
3. Perhatikan posisi tidur bayi
Jika Anda tidur bersama bayi, pastikan bayi tidur dalam posisi telentang, hindari bayi tertidur dengan posisi tengkurap di dada Anda, dan jangan tidur bersama bayi di sofa untuk menghindari risiko sesak napas. Demi keamanan bayi, tutup semua celah kasur untuk menghindari kemungkinan bayi cedera atau terperosok.
4. Pastikan tidurnya nyaman
Nyaman di sini dalam artian suhu kamar tidak panas. tidak pengap dan bebas asap rokok. Jangan meletakkan bayi di dekat tirai agar tidak terjerat tali.