Tidak semua orang mau bangun di dini hari untuk melakukan santap sahur. Biasanya, mereka yang tidak melakukannya adalah yang tidur terlalu larut atau yang mengalami kelelahan. Sebenarnya, apakah berbahaya jika kita sering tidak sahur dan tetap berpuasa?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebenarnya tidak apa-apa jika kita tidak melakukan santap sahur dan tetap berpuasa. Toh sebelumnya kita juga sudah mengonsumsi makanan saat berbuka puasa. Memang, tubuh akan menjadi lebih lemas jika dibandingkan dengan saat kita makan sahur, namun, asalkan kita tidak sedang dalam kondisi sakit atau kurang fit, hal ini tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup, termasuk saat tidak mengonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama. Hanya saja, kita akan mengalami rasa haus atau gejala dehidrasi karena tidak mengonsumsi minuman apapun dalam waktu yang lama, apalagi jika di malam sebelumnya kita tidak mengonsumsi minuman dalam jumlah yang cukup.
Gejala dari dehidrasi yang bisa dirasakan oleh orang yang berpuasa namun tidak sahur adalah tubuh yang lebih lemas, sulit fokus, sulit berkonsentrasi, dan lain-lain. Mengingat kita juga harus melakukan banyak aktivitas sehari-hari sebagaimana saat kita tidak berpuasa, kondisi ini tentu tidak ideal. Bahkan, dalam beberapa kasus, kita juga akan lebih rentan untuk terkena kecelakaan.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tetap mengonsumsi santap sahur. Agar tidak malas untuk bangun, pastikan untuk selalu tidur tepat waktu atau bahkan lebih awal. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat setiap kali sahur dan berbuka dan tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan air putih agar kita tidak mudah mengalami dehidrasi saat berpuasa.