Daftar Isi
Step atau kejang bisa dialami oleh balita apabila mengalami demam tinggi dalam beberapa hari dan tidak kunjung turun. Hal itu tentu membuat hampir setiap orangtua, terutama para ibu menjadi panik yang luar biasa ketika mendapati anak balitanya terserang demam tinggi. Step atau kejang yang sering dialami balita bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mentalnya. Untuk mencegah step atau kejang terjadi pada anak, orangtua perlu tahu tanda-tanda awal atau gejala dari step itu sendiri.
Gejala dan tanda-tanda anak step
- Anak seperti tersedak
- Air liur keluar terus menerus
- Kulit anak terlihat menjadi lebih gelap
- Anak muntah-muntah
- Untuk sebagian anak bahkan ada yang sampai hilang kesadaran atau pingsan.
Itulah beberapa tanda-tanda awal step yang harus diketahui oleh orangtua agar dapat segera melakukan tindakan pertolongan pertama saat anak step atau kejang. Jika tanda dan gejala di atas terjadi, maka inilah cara mengatasi anak step dan kejang yang bisa dilakukan orangtua sebagai pertolongan pertama mengobati step pada balita.
Cara mengobati step atau kejang pada anak
- Jika anak mengalami step atau kejang, tidurkan anak di tempat yang aman misalnya di kasur atau lantai dan jauhkan benda-benda berbahaya yang ada di sekitarnya.
- Miringkan kepala anak ke salah satu sisi (kanan atau kiri), untuk memudahkannya ketika akan muntah atau mengeluarkan cairan dari saluran pernafasan dan mencegah anak supaya tidak tersedak.
- Pakaikan baju yang nyaman dan longgarkan sedikit untuk menghindari anak susah bernafas.
- Jangan beri ramuan atau obat-obatan apapun saat terjadi step atau kejang pada anak.
- Jika kondisi anak tidak juga membaik, semakin kesulitan bernafas dan kulitnya membiru, segera bawa anak Anda ke Rumah Sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
Sebaiknya ibu jangan terlalu panik saat menghadapi situasi semacam itu, agar dapat melakukan pertolongan pertama lebih maksimal saat anak step atau kejang. Namun cara yang lebih baik tentunya adalah mencegah agar step atau kejang tidak sampai terjadi dan dialami oleh anak balita kita. Salah satu caranya adalah dengan selalu menjaga kesehatan anak dan jika anak mengalami demam, segera lakukan tindakan untuk menurunkan demamnya.